Preman In Love
Setting film ini terjadi di lereng Gunung Sumbing, yaitu di daerah pedesaan yang masuk dalam kawasan wisata Dieng Kabupaten Wonosobo. Melalui kekhasan kehidupan masyarakat pegunungan serta indahnya panorama alam yang terdapat di kawasan tersebut, Sang sutradara agaknya ingin memamerkan kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Film ini menceritakan kisah seorang preman kampong yang bernama Sahroni (Tora Sudiro). Sahroni yang hidup di Desa Demolong seorang preman kampong yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya dia berjudi dan mencopet. Kehidupannya berubah total ketika dia merasa jatuh cinta dalam pandangan pertama terhadap Rini (Fanny Fabrina) anak lurah desa setempat.
Rini yang merupakan mahasiswa akhir suatu perguruan tinggi di suruh pulang oleh bapaknya, Pak Lurah (Marwoto) untuk dijodohkan dengan Raden Mas Pono (Vincent Rompies). Raden Mas Pono adalah seorang juragan yang paling kaya dan di segani di desa tersebut. Bahkan dialah actor intelektual dibalik terpilihnya Pak Lurah dalam pemilu desa, sehingga Pak Lurah tidak bisa menolak ketika RM Pono ingin melamar anak gadis satu-satunya.
Rupanya cinta Sahroni tidak bertepuk sebelah tangan. Bibit-bibit cinta yang tumbuh antara Rini dan Sahroni membuat Raden Mas Pono segera melamar Rini. Karena adanya cinta segitiga tersebut, Pak Lurah akhirnya membuat sayembara bahwa yang akan menjadi anak mantunya adalah orang yang menjadi kepala desa setelahnya.
Sahroni yang meskipun preman dan hampir semua orang desa membencinya mulai berubah total dan giat mempersiapkan diri kampaye melawan Raden mas Pono yang minta bantuan HERI (Den Baguse Ngarso) dukun sakti dari Dieng. Akhirnya pada saat hari pemilihan, Raden Mas Pono unggul satu suara dari Sahroni, meskipun keunggulan tersebut dilakukan dengan satu kecurangan. Dengan terpaksa Sahroni menerima kekalahan tersebut.
Malam hari sebelum menikah, akhirnya Rini minggat dari rumah. Warga desapun heboh dan mencari Rini kesana kemari. Karena tidak ditemukan, merekapun menyeret Sahroni untuk dihakimi di rumah Pak Lurah. Rupanya Rini tidak benar-benar kabur dari rumah. Dia menjebak Iir, anak buah RM Pono untuk mengaku bahwa RM Pono telah berbuat curang. Akhirnya diadakan pemilihan lurah ulang dengan kemenangan bagi Sahroni.
Film yang bergenre komedi ini sebenarnya bagus untuk di tonton. Akting dari Sang Pemeran utama merupakan jaminan bagi penonton untuk di kocok perutnya. Hanya saja, ada beberapa adegan yang terkesan kemproh dan jorok, sehingga sedikit memberikan penilaian negative.
Semoga saja teman-teman semua merasa penasaran sehingga tertarik untuk melihatnya. Siap-siap saja ketawa sampai gila…..!!!!!!
